Senin, 10 Desember 2012

Kebiasaan Manusia yang Menjadi Penyebab Diabetes


Pada awalnya, penyakit diabetes hanya diderita oleh kalangan atas. Namun seiring perkembangan zaman yang serba cepat dan instan membuat penyakit diabetes ini tidak hanya di derita oleh kalangan atas saja melainkan kalangan bawahpun sudah mulai terjangkit penyakit ini. Bahkan anak-anak muda sekarang sudah ada yang menderita penyakit berbahaya ini.

Ada banyak faktor penyebab terjadinya diabetes. Namun dari sejumlah penelitian dikemukakan bahwa faktor utama penyebab diabetes yaitu perubahan gaya hidup yang kurang sehat. Gaya hidup yang kurang sehat antara lain suka makan makanan cepat saji (fast food) seperti Mc Donald’s, KFC, Pizza Hut, dan lain-lain, makanan yang berlemak dan banyak mengandung gula seperti es krim, soft drink, permen dan aneka kue tart. Selain itu perilaku suka merokok, minum minuman beralkohol, kurang gerak dan kurang olahraga juga menjadi pemicu terjadinya diabetes. Berikut ini ada 10 kebiasaan manusia yang menjadi penyebab diabetes, yaitu :
1. Merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang tidak baik selain minum minuman beralkohol. Merokok dapat menjadi pemicu terjadinya diabetes. Selain merusak paru-paru, merokok juga dapat merusak hati dan pankreas dimana hormon insulin diproduksi sehingga dapat mengganggu produksi insulin di dalam kelenjar pankreas.

2. Kurang tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan berkurangnya sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Selain itu kebiasaan begadang sambil minum kopi dan merokok mempunyai resiko terkena penyakit diabetes. Oleh karena itu hindarilah kebiasaan begadang, istirahatlah secara cukup, yaitu 8 jam dalam sehari agar tubuh dapat fit kembali.


3. Makan terlalu banyak karbohidrat dari nasi atau roti
Perlu Anda ketahui bahwa tubuh mempunyai kemampuan yang terbatas dalam mengolah makanan yang Anda makan. Jika Anda makan terlalu banyak karbohidrat, maka tubuh akan menyimpannya dalam bentuk gula dalam darah (glikogen). Jika hal ini berlangsung setiap hari, maka dapat dibayangkan besarnya penumpukan glikogen yang disimpan dalam tubuh. Inilah pemicu awal terjadinya gejala diabetes.


4. Kurangnya aktivitas fisik
Gaya hidup naik mobil ketika berangkat kerja, naik lift ketika berada dikantor, duduk terlalu lama di depan komputer serta kurangnya aktivitas fisik lainnya membuat sistem sekresi tubuh berjalan lambat. Akibatnya terjadilah penumpukan lemak di dalam tubuh yang lambat laun berat badan menjadi berlebih.
Sebagai pencegahan, Anda dapat memperbanyak aktivitas fisik selama bekerja. Misalnya jalan kaki ketika berangkat ke kantor, naik tangga, melakukan senam ringan sehabis duduk terlalu lama dan lain-lain.

5. Stres
Stres juga dapat memicu terjadinya diabetes. Hal ini disebabkan karena kelenjar adrenal yang bertugas mengatur tingkat gula dalam darah menjadi tidak stabil karena stres. Akibatnya hormon insulin menjadi kewalahan dalam menstabilkan gula dalam darah.
Untuk menghindari stres, Anda dapat melakukan olahraga secara teratur dan makanan yang banyak mengandung vitamin seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.

6. Umur
Umur juga dapat menjadi penyebab terjadinya diabetes. Biasanya orang yang telah berumur 40 tahun ke atas lebih beresiko terserang diabetes karena pada usia tersebut produksi insulin telah berkurang. Terlebih lagi jika orang tersebut mengalami masalah kegemukan sehingga kebutuhan insulin semakin besar padahal insulin yang dihasilkan tubuh sudah jauh berkurang.

7. Virus
Pada penderita diabetes yang berusia masih muda, biasanya penyebab terjadinya diabetes yaitu karena virus. Perlu Anda ketahui bahwa virus ini mampu merusak sel-sel penghasil insulin sehingga dapat menimbulkan peradangan pada kelenjar pankreas. Akibatnya hormon insulin tidak dapat keluar.

8. Minum minuman soda
Secara klinis minuman soda tidak baik untuk kesehatan karena soda bersifat basa sedangkan lambung kita bersifat asam sehingga dapat mengganggu enzim-enzim metabolisme tubuh. Selain itu kandungan gula yang berlebihan dalam minuman soda dapat memicu terjadinya diabetes.

9. Keturunan
Diabetes juga dapat disebabkan karena faktor keturunan atau genetika. Biasanya jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes, maka kemungkinan besar anaknya juga menderita penyakit yang sama. Para ahli diabetes telah sepakat menentukan persentase kemungkinan terjadinya diabetes karena keturunan. Jika kedua orang tuanya (bapak dan ibu) menderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 83%. Jika salah satu orang tuanya (bapak atau ibu) adalah penderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 53%. Sedangkan jika kedua orang tuanya normal/tidak menderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 15%.

10. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula
Akhir-akhir ini banyak sekali makanan dan minuman yang banyak mengandung gula seperti es krim, sirup, minuman dalam kemasan, permen, aneka jajanan kue dan lain-lain. Semua makanan dan minuman tersebut kadang tanpa kita sadari mengandung banyak gula. Yang patut diwaspadai adalah gula yang terkandung dalam makanan dan minuman tersebut tidak pernah kita ketahui berapa takarannya. Berbeda jika kita minum teh atau kopi buatan sendiri, yang sudah diketahui berapa sendok teh takarannya. Kita boleh minum teh manis dan kopi selama dalam batas yang wajar.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menderita penyakit diabetes, yaitu : pola makan yang salah, gaya hidup yang kurang sehat, umur, dan kelainan genetik. Sedapat mungkin kita harus mengurangi atau bahkan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat memicu terjadinya diabetes.

Meskipun sakit datangnya dari yang Maha Kuasa, namun tidak ada salahnya jika kita mengenal penyebab terjadinya diabetes agar suatu saat kita dapat terhindar dari penyakit berbahaya tersebut. Kemudian bagi teman-teman dan keluarga kita yang dapat berpotensi menderita diabetes, untuk segera kita ingatkan agar selalu bergaya hidup sehat dan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan diabetes, sebelum terlambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar