Senin, 17 Desember 2012

Khasiat Cacing Tanah

 
Subhanallah... Cacing tanah yang kelihatannya menjijikkan itu ternyata memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan manusia. Manfaat dan Khasiat cacing tanah dalam dunia kesehatan diantara dapat mengobati beberapa jenis penyakit.
Diantara lebih dari 1800 jenis cacing tanah yang ada didunia dan telah dikenal oleh para ilmuan, diantaranya ada dua jenis cacing tanah yang biasa dipakai dalam budidaya cacing tanah dan proses pembuatan pupuk organik, yaitu jenis cacing Lumbricus Rubellus dan Eisenia Fetida (cacing tiger). Cacing tanah jenis Lumbricus Rubellus adalah hewan yang tergolong dalam hewan avetebrata (tidak bertulang belakang) yang hidup ditanah yang gembur dan lembab. cacing ini masuk dalam gologan cacing epigeic. kedua jenis cacing ini sangat mudah untuk dikembangbiakkan diantara jenis cacing lainnya.

Beberapa penelitian telah membuktikan adanya khasiat anti bakteri dari protein yang dihasilkan dari ekstraksi cacing tanah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif Escherichia Coli, Shigella Dysenterica, Staphilococcus Aureus, dan Salmonella Thyp. Dari berbagai sumber para ahli dan pakar peneliti cacing tanah berkomentar bahwa ada banyak sekali manfaat dan khasiat dari cacing tanah ini, diantara untuk menyembuhkan beberapa penyakit diantaranya adalah:
  1. Cacing tanah dapat menyembuhkan penyakit thypus
  2. Cacing tanah dapat menurunkan kadar kolesterol
  3. Cacing tanah dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
  4. Cacing tanah dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
  5. Cacing tanah dapat meningkatkan nafsu makan
  6. Cacing tanah dapat mengobati infeksi pada saluran pencernaan seperti disentri, diare dan gangguan perut lainnya.
  7. Cacing tanah dapat mengobati infeksi pada saluran pernafasan seperti: influensa, asma, bronchitis bahkan penyakit TBC (Tubercolosis).
  8. Cacing tanah dapat mengurangi rasa pegal akibat kelelahan maupun reumatik.
  9. Cacing tanah dapat menurunkan kadar gula dalam darah bagi para penderita diabetes.
  10. Cacing tanah dapat mengobati exim, wasir, luka, alergi dan sakit gigi.

Rabu, 12 Desember 2012

Edible Mushroom


1. Jamur Kancing atau Champignon (Agaricus bisporus)

agaricus

Jamur kancing merupakan jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia, sekitar 38% dari total  produksi jamur dunia. Jamur kancing (Agaricus bisporus) atau champignon merupakan jamur pangan yang berbentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai table mushroom, white mushroom, common mushroom atau cultivated mushroom. Di Perancis disebut sebagai champignon de Paris.
Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing memiliki aroma unik, sebagian orang ada yang menyebutnya sedikit manis atau seperti “daging”.
Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium. Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori.

2. Jamur Tiram (Pleurotus sp.)
bibit-jamur-f2-f1-f3-tiram-putih-kuping-coklat-lingzhi-dan-baglog
Tiongkok merupakan produsen jamur tiram yang utama. Sekitar 25% dari total produksi jamur dunia berupa jamur tiram. Jamur tiram/shimeji dikenal pula dengan nama populer Oyster Mushroom dan nama ilmiah Pleurotus ostreatus. Tangkai tudungnya menyerupai cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung dan berwarna putih hingga krem.
Ada beberapa jenis jamur tiram yaitu jamur tiram putih, jamur tiram merah jambu, jamur tiram kelabu,  dan jamur tiram coklat. Jamur tiram yang dikenal paling enak dan paling disukai masyarakat sehingga paling banyak dibudidayakan ialah jamur tiram putih.
Di alam bebas, jamur tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan daerah yang sejuk. Tubuh buah terlihat saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang sudah melapuk atau pokok batang pohon yang sudah ditebang.
Budidaya jamur ini tergolong sederhana. Jamur tiram biasanya dipelihara dengan media tanam serbuk gergaji steril yang dikemas dalam kantung plastik.

Pembuatan Kompos

Seperti kita ketahui bahwa dalam bercocok tanam perlu adanya pemupukan.  Pupuk itu sendiri ada dua jenis, yaitu pupuk alam dan bubuk buatan.  Pupuk alam disebut juga pupuk organik, di mana bahan-bahannya diperoleh dari tumbuh-tumbuhan yang sudah  dianggap sebagai sampah. Sementara pupuk buatan disebut juga pupuk anorganik, di mana bahan-bahannya diperoleh dengan cara proses kimiawi dan diproduksi oleh perusahaan-perusahaan/industri  dalam skala besar.

Ada perbedaan fungsi antara pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik lebih berfungsi terhadap perbaikan sifat-sifat tanah. Sementara pupuk anorganik lebih berfungsi terahadap usaha untuk  memperkaya unsur hara di dalam tanah. Artikel ini akan berfokus pada pembahasan proses pembuatan pupuk organik atau kompos saja sesuai dengan judul di atas.

Senin, 10 Desember 2012

Kebiasaan Manusia yang Menjadi Penyebab Diabetes


Pada awalnya, penyakit diabetes hanya diderita oleh kalangan atas. Namun seiring perkembangan zaman yang serba cepat dan instan membuat penyakit diabetes ini tidak hanya di derita oleh kalangan atas saja melainkan kalangan bawahpun sudah mulai terjangkit penyakit ini. Bahkan anak-anak muda sekarang sudah ada yang menderita penyakit berbahaya ini.

Ada banyak faktor penyebab terjadinya diabetes. Namun dari sejumlah penelitian dikemukakan bahwa faktor utama penyebab diabetes yaitu perubahan gaya hidup yang kurang sehat. Gaya hidup yang kurang sehat antara lain suka makan makanan cepat saji (fast food) seperti Mc Donald’s, KFC, Pizza Hut, dan lain-lain, makanan yang berlemak dan banyak mengandung gula seperti es krim, soft drink, permen dan aneka kue tart. Selain itu perilaku suka merokok, minum minuman beralkohol, kurang gerak dan kurang olahraga juga menjadi pemicu terjadinya diabetes. Berikut ini ada 10 kebiasaan manusia yang menjadi penyebab diabetes, yaitu :
1. Merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang tidak baik selain minum minuman beralkohol. Merokok dapat menjadi pemicu terjadinya diabetes. Selain merusak paru-paru, merokok juga dapat merusak hati dan pankreas dimana hormon insulin diproduksi sehingga dapat mengganggu produksi insulin di dalam kelenjar pankreas.

2. Kurang tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan berkurangnya sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Selain itu kebiasaan begadang sambil minum kopi dan merokok mempunyai resiko terkena penyakit diabetes. Oleh karena itu hindarilah kebiasaan begadang, istirahatlah secara cukup, yaitu 8 jam dalam sehari agar tubuh dapat fit kembali.

Cara Membuat Nata De Coco



1. Alat
a. Panci/Langseng dari stenless
b. Pengaduk/sinduk stenless
c. Kompor
d. Timbangan duduk
e. Gelas ukur
f. Baki plastik
g. Koran penutup
h. Karet pengikat
i. Rak untuk Baki Plastik
j. Muk Ukur
k. Kain Kassa/Saringan Halus


2. Bahan
a. Air Kelapa murni
b. Gula Pasir/putih
c. Za/Urea
d. Cuka Biang
e. Bibit Nata De Coco/Sari Kelapa


Cara Membuat
1. Air kelapa mentah di saring, dan dimasukkan ke dalam dandang/panci ukuran 5 liter/20 liter di masak sampai mendidih 100 derajat celcius, setelah mendidih masukkan gula pasir, untuk dandang/panci 5 liter gula 250 gr, za 0,5 gr, cuka biang 50 cc dan untuk dandang 20 liter x 4 dari dandang/panci 5 liter.
2. Air kelapa yang sudah mendidih yang dicampur dengan gula, za, cuka biang masukan ke dalam baki plastik kira 1,2 liter dan harus dipastikan bahwa baki plastik dalam kondisi bersih dan steril dari bakteri.
3. Baki plastik ditutup dengan menggunakan koran dan pastikan koran pun dalam kondisi steril dari bakteri yang akan mengganggu pertumbuhan nata de coco/sari kelapa, koran harus dijemur dipanas matahari.
4. Baki-baki ditutup rapat dan disusun di atas rak baki secara rapi dan ditiriskan sampai dingin untuk diberi bibit nata de coco
5. Pembibitan dilakukan pada pagi hari sekitar jam 5.30-6.30, hasil pembibitan ditutup kembali
6. Baki hasil pembibitan tidak boleh terganggu apapun, tidak digoyang-goyang, bila ingin melihat hasil nata de koko bisa dilihat pada hari ke 3.
7. Baki hasil pembibitan di biarkan selama satu minggu
8. Pada hari ke 7 silakan dibuka.





Panen
Panen nata de coco/sari kelapa dapat dinikmati pada hari ke 7.
Ciri nata de coco yang baik permukaan rata dan halus.
Apabila dari hasil tersebut di permukaannya ada yang berlubang, seperti sisa gunung berapi maka itu dimungkinkan karena baki atau koran yang tidak steril.

Sabtu, 01 Desember 2012

Tips Memanfaatkan Limbah Tanaman Pisang

Selama ini, pohon pisang hanya diambil buah dan daunnya. Bagian yang lain seperti jantung, batang, bonggol, dan kulitnya hanya memenuhi tempat sampah. Padahal, sebenarnya, hampir semua bagian pisang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Berikut ini bagian-bagian tanaman pisang, selain buah dan daun, yang bisa digunakan untuk berbagai hal.
1. KULIT PISANG
- Penghilang Bercak di Kulit
Kulit pisang, dalam hal ini pisang ambon, sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita. Selain buahnya yang mengandung vitamin C dan serat yang tinggi untuk melancarkan saluran pencernaan, kulitnya juga bisa untuk obat berbagai penyakit. Misalnya untuk mengobati bercak-bercak hitam agak kasar (seperti bekas cacar) pada kulit. Caranya, gosokkan kulit pisang ambon bagian dalam pada kulit yang terdapat bekas cacar. Biarkan beberapa saat. Setelah itu, cuci dengan air hangat. Lakukan langkah ini secara rutin dan dengan penuh kesabaran. Hasilnya, kulit akan kembali mulus seperti sedia kala.
- Semir Sepatu
Kulit pisang juga bisa digunakan mengilapkan sepatu. Ini karena bagian dalam kulit pisang mengandung potasium yang merupakan bahan penting yang biasa digunakan membuat semir sepatu. Cara menyemir sepatu dengan kulit pisang ini cukup sederhana. Oleskan kulit pisang pada sepatu yang ingin dibersihkan. Lalu, bersihkan bekas kulit pisang yang menempel di sepatu dengan lap berbahan halus. Kandungan minyak yang terdapat dalam pisang akan melembutkan dan mengawetkan kulit sepatu.
- Menyimpan Tegangan Listrik
Tak disangka ternyata kulit pisang bisa dijadikan sebagai pengganti batu baterai. Cara pembuatannya, pertama, blender atau tumbuk kulit pisang dan jeruk. Setelah bahan halus, campur dengan air secukupnya. Setelah itu dibuat sel elektro-kimia dengan mengambil gelas kimia. Larutan jus tadi ditaruh di dalam gelas tersebut. Kemudian dibuat elektroda-elektroda yang terbuat dari Cu dan Zn. Tembaga dan seng disambung dengan kabel lalu dibantu dengan tutup dari gabus dan dibuat variasi biar kelihatan menarik.
Satu sel adalah satu wadah atau satu gelas kimia yang berisi 2 elektroda dan 1 tutup. Kita ukur V dan I-nya. Dalam hal ini, V = Voltase dan I= Ampere. Setelah itu, hubungkan kabel tersebut dengan benda percobaan. Penerapan yang paling sederhana dan mudah diamati adalah kalkulator serta jam digital. Begitu kabel disambungkan, kalkulator dan jam tersebut bisa hidup normal seperti ketika dipasangi batu baterai betulan.

Penyakit Tipes

Pengertian
Tipes atau thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus)
Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.
Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama Tipes atau thypus, tetapi dalam dunia kedokteran disebut TYPHOID FEVER atau Thypus abdominalis, karena berhubungan dengan usus pada perut.
Diagnosis
Untuk mengetahui penyakit tersebut lakukan pemeriksaan laboratorium seperti :
-Terjadinya penurunan sel darah putih
-Anemia rendah karena pendarahan pada usus
-Trombosit menurun
-Menemukan bakteri salmonella typhosa pada kotoran, darah, urin